Punguan Raja Naibaho Boru, Bere dan Ibebere se Indonesia (PRNB) memulai pemugaran atau renovasi Tugu Raja Naibaho pada Senin, 21 Agustus 2017 berlokasi di Tajur, Kelurahan Pasar Pangururan.
Ketua Panitia, Efin Romulo Naibaho, di areal Tugu Raja Naibaho, Sabtu, mengatakan, renovasi Tugu Raja Naibaho atas kerjasama seluruh marga Naibaho baik yang tinggal di Indonesia maupun luar negeri.
Efin berharap supaya seluruh keluarga besar Raja Naibaho khususnya yang tinggal di Samosir supaya mengawasi jalanya pembangunan renovasi tugu dan bisa membantu menjadi tukang.
“Desain yang telah ada tetap dipertahankan, dan pekerjaan renovasi tugu ini telah dikontrakkan kepada pihak profesional,” kata Efin.
Dalam upaya penggalangan dana, PRNB telah menggelar malam Nada dan Dana di Kota Medan dan dari sumbangan para keluarga di daerah itu dan pengurus di Indonesia terkumpul Rp 100 juta lebih.
Ketua Umum PRNB se Indonesia, Prof Dr Ponten Naibaho didampingi Sekum, Marihot Richard Naibaho menyampaikan sejarah Tugu Raja Naibaho setinggi 17 meter.
“Generasi ke 17 dari Raja Naibaho yang memulai pembagunan tugu ini. Ini sejarah yang tidak bisa dilupakan dan harus dilestarikan,” ujar Ponten.
Peletakan batu pertama pembangunan Tugu Raja Naibaho dilakukan 10 Februari 1991 yang dihadiri kedua anak dari Raja Naibaho, Parhajapjap dan Talpak Lading.
Tugu Raja Naibaho diresmikan pada 9 Juli 1992 oleh Ketua Umum Raja Naibaho, St MO Naibaho serta disaksikan sponsor utama Aller Naibaho pemilik PT Pasorha dengan pesta adat selama satu minggu.
Ponten menginformasikan pelaksanaan Mubes PRNB di Kabupaten Samosir tahun 2018 untuk memilih pengurus yang baru, sekaligus silaturahmi partamiangan untuk seluruh keluarga besar Raja Naibaho.
Kegiatan dirangkai dengan pemilihan dan pelantikan pengurus wilayah Raja Naibaho Kabupaten Samosir, Ketua Umum, Bongsu Naibaho, Sekretaris Umum, Ferdinan Tindaon dan Bendahara Umum, Amson Lamsihar Naibaho.
sumber: https://sumut.antaranews.com/berita/168221/keturunan-naibaho-renovasi-tugu-raja-di-samosir